Sabtu, 28 Januari 2012
Rabu, 25 Januari 2012
Lomba Pramuka Penegak
LOMBA PRAMUKA PENEGAK V
Kegiatan rutin
UKM Pramuka (Racana Rasdin-Nasdin) tahun 2010 sudah yang kelima kalinya dihelat. Lomba yang
dipersiapkan sejak bulan Pebruari itu dikomandani oleh Kak Aris Taufiqurrahman
yang akrab disapa Kak Arthur. Lomba yang mempertemukan Pramuka tingkat Penegak (SMA/MA/SMK/sederajat)
se-Kabupaten Jombang ini benar-benar memeras pikiran dan tenaga serta menyita
banyak waktu. Dimulai dari rapat pembentukan panitia sampai dengan Persami
untuk rapat pemantapan hingga persiapan pra hari-H dan pelaksanaan kegiatan
yang penuh kesan. Meski ada kendala yang menghadang, namun kegiatan ini
berjalan lancar. Hal ini tidak lepas dari semangat yang selalu diberikan oleh
Pembina Gugus Depan dan Dewan Alumni yang senantiasa mendampingi kerja panitia.
Kegiatan yang berpusat
di kampus STKIP PGRI Jombang ini, pertama kali dihelat pada tahun 2001. Lomba
Pramuka Penegak (LPP) V tahun ini sedianya akan dibuka langsung oleh Ka.
Kwarcab Jombang, Drs. H. Suyanto yang juga menjabat sebagai Bupati Jombang.
Namun, karena beliau berhalangan hadir maka diwakili oleh Ketua Harian Kwartir
Cabang (KaHar Kwarcab) Jombang Kak H.M. Arifin pada tanggal 30 April 2010
bertepatan dengan hari Jum’at pukul 14.00 WIB. LPP V ini diikuti oleh 220 orang peserta dan 50 orang
CST (contingent support team) yang
berasal dari 22 gugus depan Gerakan Pramuka SMA/MA/SMK/Sederajat se-Kabupaten Jombang. Para
kontingen mulai melaksanakan perlombaan pada hari Jum’at pukul 09.00 WIB,
dimulai dengan lomba Pasang Bongkar Bivak dan Hasta Karya.
Perlombaan
yang dihelat selama tiga hari ini yakni dimulai dari hari Jum’at tanggal 30
April 2010 sampai dengan 2 Mei 2010 ini menggelar sepuluh perlombaan yaitu:
Cerdas Cermat Kepramukaan (CCK) dengan juara I MAN Jombang, Hasta Karya (dengan
tema “Global Warming”) dengan Juara I
SMKN Gudo, Kreasi Masak (dengan bahan dasar ketela pohon) dengan Juara I MA
Darussalam Jombang, PB Bivak (Pasang Bongkar Bivak) dengan Juara I SMKN 3
Jombang, Paduan Suara (dengan lagu wajib “Bangun Pemudi-Pemuda” dan mars dari
masing-masing Gudep) dengan Juara I SMAN 1 Jombang, Senam Pramuka dengan Juara
I SMAN 1 Jombang, Repling dengan Juara I SMAN Kesamben, PBB (baris-berbaris dengan
variasi kolone tongkat) dengan Juara I MAN Mojoagung dan Puzzle Gila (puzzle dengan
ukuran yang lebih besar dari yang biasanya) dengan Juara I SMKN Mojoagung.
Perlombaan
antar Pramuka Penegak se-Kabupaten Jombang ini memperebutkan Piala Bergilir
Bupati Jombang. Piala yang sudah pernah berada di SMAN 1 Jombang (LPP I), SMAN
3 Jombang (LPP II), MAN Jombang (LPP III), SMKN 3 Jombang (LPP IV) dan akhirnya
di LPP V ini piala bergilir bupati tersebut disabet kembali oleh SMAN 1
Jombang. Dengan perolehan 2 Juara I, 2 Juara II dan 2 Juara III, sekolah yang
berlokasi di sebelah utara alon-alon dan pendopo kabupaten Jombang tersebut menyisihkan
21 kontingen lainnya.
Hari kedua
(Sabtu, 1 Mei 2010) panitia mendapatkan tamu kehormatan yaitu Komadan Rayon
Militer (Danramil) Kecamatan Jombang beserta staf, di samping itu seorang tamu
kehormatan dari Rampal Kodam Brawijaya V, Kak Fauzi yang berkedudukan di kota
Malang. Selain perlombaan yang diadakan juga
dilaksanakan malam keakraban yang dikemas dalam “Malam Brawijaya”, acara ini bertujuan
untuk saling mengenal antara satu dengan yang lain. Acara ini juga dihadiri
oleh Pembina Gugus Depan 01.46/01.47 STKIP PGRI Jombang, Dra. Agung Kesna M.,
M.Kes. dan Presiden Mahasiswa STKIP PGRI Jombang, Siti Munawaroh serta tamu
undangan yang lain.
Hari terakhir,
hari Minggu diadakan “Penanaman 100 Pohon Asem dan Mindi” yang dipelopori oleh
Ketua Dewan Racana Pandega (nama Racana sebelum menggunakan nama Racana Rasdin-Nasdin) STKIP PGRI Jombang, Kak Mujib Bachtiar. Acara
penanaman pohon dimulai sejak pukul 06.30 WIB sampai dengan pukul 08.30 WIB dan
dilaksanakan di sekitar kampus STKIP PGRI Jombang. Acara “Penanaman 100 Pohon
Asem dan Mindi” ini bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Kabupaten Jombang. Rangkaian
kegiatan LPP V akhirnya ditutup pada pukul 11.30 WIB oleh Pembantu Ketua III
selaku Ketua Harian Majelis Pembina Gugus Depan 01.46/01.47 STKIP PGRI Jombang,
Drs. Asmuni Syukir, M.Si.
LPP yang akan datang siapakah yang berhak membawa pulang piala bergilir? Kita tunggu LPP VI di tahun 2012 ini.
Senin, 09 Januari 2012
regenerasi
ADA APA DENGAN REGENERASI KITA?
Oleh: Muhamad Fatih Sururi*)
Sebagaimana tertuang dalam Bab II dari Anggaran Dasar
(AD) Gerakan Pramuka, bahwa Gerakan Pramuka bertujuan untuk mendidik dan
membina kaum muda
Indonesia guna mengembangkan keimanan
dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha
Esa. Berdasarkan tujuan tersebut maka Gerakan Pramuka mengembangkan
suatu metode unik yang disebut metode kepramkaan. Metode ini digunakan untuk menyampaikan
pendidikan kepramukaan dalam rangka mencapai tujuan yang mulia. Disamping
metode, Gerakan Pramuka juga menerapkan sebuah sistem yang dikenal dengan
sistem among.
Pada dasarnya metode kepramukaan dan sistem among
tersebut merupakan salah bentuk usaha Gerakan Pramuka untuk menyelenggarakan
kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan
tunas bangsa agar menjadi generasi yang
lebih baik,
bertanggungjawab, mampu membina
dan mengisi kemerdekaan
nasional serta membangun dunia yang lebih baik, sebagaimana tertulis
dalam tugas pokoknya. Tugas pokok tersebut juga akan memberikan pengaruh besar
terhadap generasi muda penerus perjuangan bangsa ini. Oleh karena itu,
regenerasi selalu disiapkan oleh Gerakan Pramuka salah satunya adalah dengan
memberikan pendidikan kepramukaan kepada anggotanya yang diberikan sesuai
dengan golongan umur masing-masing anggotanya. Dengan adanya penggolongan
tersebut diharapkan pendidikan kepramukaan yang dapat diberikan kepada peserta
didik dapat disesuaikan tingkat emosional dan kedewasaannya.
Pelaksanaan regenerasi tersebut juga tidak akan terlepas
dari golongan yang ada dalam Gerakan Pramuka baik golongan siaga, penggalang,
penegak maupun pandega. Bahkan dua golongan terakhir (penegak dan pandega) diharapkan
mampu menjadi mobilisator untuk menjalankan program-program yang dicanangkan. Hal
ini, diwujudkan dengan dibentuk berbagai wadah (kumpulan) untuk regenerasi bagi
golongan penegak dan pandega mulai dari tingkat ranting (kecamatan) sampai
dengan tingkat nasional (pusat), wadah tersebut bernama “Dewan Kerja”. Selain,
keberadaan dewan kerja di masing-masing gugusdepan (pangkalan) terdapat “Dewan
Ambalan” dan “Dewan Racana” yang merupakan wadah bagi golongan penegak dan
pandega untuk menyalurkan kreatfitas dan hasil pemikirannya.
Hal tersebut tertulis dalam anggaran dasar (AD) Gerakan
Pramuka bab V pasal 22 “Dewan Kerja merupakan
bagian integral dari
kwartir yang berfungsi
sebagai wahana kaderisasi kepemimpinan,
dan bertugas mengelola
kegiatan Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega”. Dari pasal 22 tersebut
dijabarkan dalam anggaran rumah tangga (ART) Gerakan Pramuka bab VII pasal 45, “Dewan
Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah wadah pembinaan dan pengembangan
kaderisasi kepemimpimnan masa depan Gerakan Pramuka dan Bangsa, Dewan Kerja
Pramuka Penegak dan Pandega merupakan bagian integral dari kwartir, bekedudukan
sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi wewenang dan kepercayaan bersama
kwartir menyusun kebijakan dan pengelolaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega”.
Berdasar pada AD dan ART tentang keberadaan Dewan Kerja tersebut dapat kita
ambil sebuah kesimpulan bahwa Gerakan Pramuka telah menyiapkan penerus tampuk
kepemimpinan.
Namun, dalam pelaksanaan regenerasi tersebut terkadang
mengalami banyak permasalahan yang muncul baik secara personal maupun secara organisasi.
Secara personal, kadang-kadang tidak sedikit dari anggota dewan kerja yang
lebih mengutamakan ego dan kepentingan pribadinya dari pada keputusan dan
kepentingan bersama dalam organisasi. Sehingga dalam pelaksanaan regenerasi
mengalami hambatan dari faktor personal tersebut. Secara organisasi, anggota
dewan kerja yang dipilih dan ditentukan berdasarkan tes, baik tes tulis yang
berkaitan dengan admitratif maupun kemampuan dalam penguasaan teknik
kepramukaan. Namun demikian, seringkali dalam pelaksanaan tugas yang
diamanatkan kepada masing-masing personal tidak berjalan sesuai dengan apa yang
digariskan bahkan terkesan terbengkalai. Hal ini disebabkan tidak semua jajaran
anggota dewan kerja memiliki rasa tanggungjawab sepenuhnya terhadp tugas
tersebut.
Tidak jauh berbeda dengan dewan kerja di masing-masing
tingkat kwartir, di gugus depan perguruan tinggi (gudep perti) juga memiliki
pola tersendiri untuk melakukan regenerasi kepemimpinan. Dalam pelaksanaan
regenerasi di gudep perti juga terdapat wadah atau himpunan yang disebut dewan
ambalan dan dewan racana. Namun, tidak semua gudep perti memiliki dewan ambalan
melainkan hanya memiliki dewan racana saja. Fenomena ini terjadi sebab sangat
minimnya peminat Gerakan Pramuka di gudep perti, sehingga anggota Gerakan
Pramuka di masing-masing gudep perti sangatlah terbatas jumlahnya. Parahnya
lagi, tidak semua peminat Gerakan Pramuka di gudep perti memiliki basic
sebagai seorang Pramuka pada sebelumnya. Hal ini berakibat pada tidak meratanya
pengetahuan kepramukaan yang dimiliki oleh masing-masing anggota. Berawal dari kuantitas
anggota dan pengetahuan kepramukaan yang tidak merata tersebut sehingga
komposisi dalam jajaran dewan racana terkadang mengalami kendala tersendiri.
Keadaan yang terjadi pada gudep perti ini merupakan kisah
klasik yang akan selalu berulang jika para anggota yang berkecimpung di
dalamnya tidak segera berbenah diri dan melaksanakan evaluasi sebagai usaha untuk
regenerasi Gerakan Pramuka dan lebih menumbuhkembangkan Gerakan Pramuka yang
ada di gudep perti. Selanjutnya, berbagai bentuk kegiatan yang menarik harus
sesegera mungkin diadakan untuk menjadi daya tarik tersendiri bagi Gerakan
Pramukan di gudep perti guna membumikan Gerakan Pramuka di gudep perti. Selain
kegiatan yang dimaksudkan untuk menarik para mahasiswa untuk mengikuti kegiatan
kepramukaan di gudep perti, para pramuka pandega yang terhimpun dalam racana
pandega di bawah koordinasi dewan racana di masing-masing gudep perti juga
harus siap untuk melakukan sosialisasi dan menjadi pembina pada setiap golongan
yang berada di bawahnya baik golongan siaga, penggalang maupun penegak.
Bukan hanya mensosialisasikan dan menjadi pembina, baik
dewan kerja maupun dewan racana dituntut untuk memunculkan ide kreratif dan
inofasi dalam membuat berbagai kegiatan. Namun, berbagai kegiatan yang kreatif
dan inofativ tidak akan berjalan lancar jika tidak ada dukungan dari seluruh
pihak terutama para anggota dewasa. Oleh karena itu, seluruh elemen dalam
struktur organiasasi Gerakan Pramuka mulai dari gudep sampai dengan tingkat
nasional bertanggungjawab atas regenerasi untuk menumbuhkan tunas-tunas yang
handal dan dapat meneruskan estafet kepemimpinan. Semoga Gerakan Pramuka dapat
mewujudkan tujuannya yang sebagai mana termaktub dalam AD-ART. Salam Pramuka!
---&&&---
*) Penulis adalah anggota Racana Rasdin-Nasdin
STKIP PGRI Jombang PTR Angkatan 2008
Tulisan ini penulis buat berdasarkan pengalaman dan pengamatan di lingkungan sekitar penulis
mengirim email
LANGKAH-LANGKAH MENGIRIM EMAIL
Langkah untuk mengirim e-mail dengan cara umum adalah
sebagai berikut :
a.
Pastikan sudah masuk ke account e-mail;
b.
Setelah masuk, maka klik tombol compose mail (membuat pesan) di sisi kiri tampilan kotak surat
c.
Isi dari bagian-bagian kolom mambuat pesan adalah sebagai
berikut :
4.
To (Kepada)
: diisi dengan alamat e-mail tujuan. Selain pengiriman dapat diisi satu tujuan
dan dapat juga mengirim untuk lebih dari satu alamat e-mail yang dipisah dengan
tanda koma (,). Misalnya master@yahoo.com, ibnu_abdulhamid03@yahoo.co.id.
Pengiriman
dengan satu tujuan
Pengiriman
dengan tujuan lebih dari satu
5.
Subject
(judul subjek) : diisi dengan maksud atau tema surat yang dikirim
6.
Attach a file (Lampirkan file) : digunakan untuk mengirimkan file dalam bentuk data,
gambar atau bentuk apapun. Sebaiknya dalam kapasitas tidak terlalu besar.
d.
Body text adalah area / tempat menuliskan isi surat.
e.
Bila telah selesai mengisi surat dan telah siap
dikirimkan, maka klik tombol send (kirim) untuk melakukan
proses pengiriman. Setelah pengiriman selesai akan tampak tulisan still
working (pesan Anda telah dikirim). Itu artinya pesan sudah terkirim pada
alamat tujuan. Bila dalam penulisan alamat e-mail terjadi ketidaksesuaian, maka
akan muncul informasi tentang kesalahan tersebut dan siap untuk mengulangi
proses pengiriman e-mail kembali.
DAFTAR
PUSTAKA
Tualeka, Zamrud, dkk.,2007. Ayo Bermain Internet. Jakarta : PT Mitra Aksara Panaitan.
Tualeka, Zamrud, dkk.,2007. Kamus Istilah ICT. Jakarta : PT Mitra Aksara Panaitan.
Tim Chip. 2006 . 90
Tip dan Trik Chip Internet Chip . Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Pardosi, Mico. 2001. Uraian Lengkap HOTMAIL . Surabaya : INDAH Surabaya.
windariess.blogspot.com/.../kelebihan-dan-kelemahan-antara-gmail.html (diakses pada
tanggal 20
Mei 2011).
Langganan:
Postingan (Atom)