Rabu, 25 Januari 2012

Lomba Pramuka Penegak


LOMBA PRAMUKA PENEGAK V
Kegiatan rutin UKM Pramuka (Racana Rasdin-Nasdin) tahun 2010 sudah yang kelima kalinya dihelat. Lomba yang dipersiapkan sejak bulan Pebruari itu dikomandani oleh Kak Aris Taufiqurrahman yang akrab disapa Kak Arthur. Lomba yang mempertemukan Pramuka tingkat Penegak (SMA/MA/SMK/sederajat) se-Kabupaten Jombang ini benar-benar memeras pikiran dan tenaga serta menyita banyak waktu. Dimulai dari rapat pembentukan panitia sampai dengan Persami untuk rapat pemantapan hingga persiapan pra hari-H dan pelaksanaan kegiatan yang penuh kesan. Meski ada kendala yang menghadang, namun kegiatan ini berjalan lancar. Hal ini tidak lepas dari semangat yang selalu diberikan oleh Pembina Gugus Depan dan Dewan Alumni yang senantiasa mendampingi kerja panitia.
Kegiatan yang berpusat di kampus STKIP PGRI Jombang ini, pertama kali dihelat pada tahun 2001. Lomba Pramuka Penegak (LPP) V tahun ini sedianya akan dibuka langsung oleh Ka. Kwarcab Jombang, Drs. H. Suyanto yang juga menjabat sebagai Bupati Jombang. Namun, karena beliau berhalangan hadir maka diwakili oleh Ketua Harian Kwartir Cabang (KaHar Kwarcab) Jombang Kak H.M. Arifin pada tanggal 30 April 2010 bertepatan dengan hari Jum’at pukul 14.00 WIB. LPP  V ini diikuti oleh 220 orang peserta dan 50 orang CST (contingent support team) yang berasal dari 22 gugus depan Gerakan Pramuka SMA/MA/SMK/Sederajat se-Kabupaten Jombang. Para kontingen mulai melaksanakan perlombaan pada hari Jum’at pukul 09.00 WIB, dimulai dengan lomba Pasang Bongkar Bivak dan Hasta Karya.
Perlombaan yang dihelat selama tiga hari ini yakni dimulai dari hari Jum’at tanggal 30 April 2010 sampai dengan 2 Mei 2010 ini menggelar sepuluh perlombaan yaitu: Cerdas Cermat Kepramukaan (CCK) dengan juara I MAN Jombang, Hasta Karya (dengan tema “Global Warming”) dengan Juara I SMKN Gudo, Kreasi Masak (dengan bahan dasar ketela pohon) dengan Juara I MA Darussalam Jombang, PB Bivak (Pasang Bongkar Bivak) dengan Juara I SMKN 3 Jombang, Paduan Suara (dengan lagu wajib “Bangun Pemudi-Pemuda” dan mars dari masing-masing Gudep) dengan Juara I SMAN 1 Jombang, Senam Pramuka dengan Juara I SMAN 1 Jombang, Repling dengan Juara I SMAN Kesamben, PBB (baris-berbaris dengan variasi kolone tongkat) dengan Juara I MAN Mojoagung dan Puzzle Gila (puzzle dengan ukuran yang lebih besar dari yang biasanya) dengan Juara I SMKN Mojoagung.
Perlombaan antar Pramuka Penegak se-Kabupaten Jombang ini memperebutkan Piala Bergilir Bupati Jombang. Piala yang sudah pernah berada di SMAN 1 Jombang (LPP I), SMAN 3 Jombang (LPP II), MAN Jombang (LPP III), SMKN 3 Jombang (LPP IV) dan akhirnya di LPP V ini piala bergilir bupati tersebut disabet kembali oleh SMAN 1 Jombang. Dengan perolehan 2 Juara I, 2 Juara II dan 2 Juara III, sekolah yang berlokasi di sebelah utara alon-alon dan pendopo kabupaten Jombang tersebut menyisihkan 21 kontingen lainnya.
Hari kedua (Sabtu, 1 Mei 2010) panitia mendapatkan tamu kehormatan yaitu Komadan Rayon Militer (Danramil) Kecamatan Jombang beserta staf, di samping itu seorang tamu kehormatan dari Rampal Kodam Brawijaya V, Kak Fauzi yang berkedudukan di kota Malang.  Selain perlombaan yang diadakan juga dilaksanakan malam keakraban yang dikemas dalam “Malam Brawijaya”, acara ini bertujuan untuk saling mengenal antara satu dengan yang lain. Acara ini juga dihadiri oleh Pembina Gugus Depan 01.46/01.47 STKIP PGRI Jombang, Dra. Agung Kesna M., M.Kes. dan Presiden Mahasiswa STKIP PGRI Jombang, Siti Munawaroh serta tamu undangan yang lain.
Hari terakhir, hari Minggu diadakan “Penanaman 100 Pohon Asem dan Mindi” yang dipelopori oleh Ketua Dewan Racana Pandega (nama Racana sebelum menggunakan nama Racana Rasdin-Nasdin) STKIP PGRI Jombang, Kak Mujib Bachtiar. Acara penanaman pohon dimulai sejak pukul 06.30 WIB sampai dengan pukul 08.30 WIB dan dilaksanakan di sekitar kampus STKIP PGRI Jombang. Acara “Penanaman 100 Pohon Asem dan Mindi” ini bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Kabupaten Jombang. Rangkaian kegiatan LPP V akhirnya ditutup pada pukul 11.30 WIB oleh Pembantu Ketua III selaku Ketua Harian Majelis Pembina Gugus Depan 01.46/01.47 STKIP PGRI Jombang, Drs. Asmuni Syukir, M.Si.
LPP yang akan datang siapakah yang berhak membawa pulang piala bergilir? Kita tunggu LPP VI di tahun 2012 ini.

Senin, 09 Januari 2012

regenerasi


ADA APA DENGAN REGENERASI KITA?
Oleh: Muhamad Fatih Sururi*)

Sebagaimana tertuang dalam Bab II dari Anggaran Dasar (AD) Gerakan Pramuka, bahwa Gerakan Pramuka bertujuan untuk mendidik  dan  membina  kaum  muda  Indonesia  guna mengembangkan  keimanan  dan  ketakwaan  kepada  Tuhan  Yang  Maha  Esa. Berdasarkan tujuan tersebut maka Gerakan Pramuka mengembangkan suatu metode unik yang disebut metode kepramkaan. Metode ini digunakan untuk menyampaikan pendidikan kepramukaan dalam rangka mencapai tujuan yang mulia. Disamping metode, Gerakan Pramuka juga menerapkan sebuah sistem yang dikenal dengan sistem among.
Pada dasarnya metode kepramukaan dan sistem among tersebut merupakan salah bentuk usaha Gerakan Pramuka untuk menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan  tunas bangsa agar menjadi generasi yang  lebih baik,  bertanggungjawab,  mampu  membina  dan  mengisi  kemerdekaan  nasional serta membangun dunia yang lebih baik, sebagaimana tertulis dalam tugas pokoknya. Tugas pokok tersebut juga akan memberikan pengaruh besar terhadap generasi muda penerus perjuangan bangsa ini. Oleh karena itu, regenerasi selalu disiapkan oleh Gerakan Pramuka salah satunya adalah dengan memberikan pendidikan kepramukaan kepada anggotanya yang diberikan sesuai dengan golongan umur masing-masing anggotanya. Dengan adanya penggolongan tersebut diharapkan pendidikan kepramukaan yang dapat diberikan kepada peserta didik dapat disesuaikan tingkat emosional dan kedewasaannya.
Pelaksanaan regenerasi tersebut juga tidak akan terlepas dari golongan yang ada dalam Gerakan Pramuka baik golongan siaga, penggalang, penegak maupun pandega. Bahkan dua golongan terakhir (penegak dan pandega) diharapkan mampu menjadi mobilisator untuk menjalankan program-program yang dicanangkan. Hal ini, diwujudkan dengan dibentuk berbagai wadah (kumpulan) untuk regenerasi bagi golongan penegak dan pandega mulai dari tingkat ranting (kecamatan) sampai dengan tingkat nasional (pusat), wadah tersebut bernama “Dewan Kerja”. Selain, keberadaan dewan kerja di masing-masing gugusdepan (pangkalan) terdapat “Dewan Ambalan” dan “Dewan Racana” yang merupakan wadah bagi golongan penegak dan pandega untuk menyalurkan kreatfitas dan hasil pemikirannya.
Hal tersebut tertulis dalam anggaran dasar (AD) Gerakan Pramuka bab V pasal 22 “Dewan  Kerja  merupakan  bagian  integral  dari  kwartir  yang  berfungsi  sebagai wahana  kaderisasi  kepemimpinan,  dan  bertugas  mengelola  kegiatan  Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega”.  Dari pasal 22 tersebut dijabarkan dalam anggaran rumah tangga (ART) Gerakan Pramuka bab VII pasal 45, “Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpimnan masa depan Gerakan Pramuka dan Bangsa, Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega merupakan bagian integral dari kwartir, bekedudukan sebagai badan kelengkapan kwartir yang diberi wewenang dan kepercayaan bersama kwartir menyusun kebijakan dan pengelolaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega”. Berdasar pada AD dan ART tentang keberadaan Dewan Kerja tersebut dapat kita ambil sebuah kesimpulan bahwa Gerakan Pramuka telah menyiapkan penerus tampuk kepemimpinan.
Namun, dalam pelaksanaan regenerasi tersebut terkadang mengalami banyak permasalahan yang muncul baik secara personal maupun secara organisasi. Secara personal, kadang-kadang tidak sedikit dari anggota dewan kerja yang lebih mengutamakan ego dan kepentingan pribadinya dari pada keputusan dan kepentingan bersama dalam organisasi. Sehingga dalam pelaksanaan regenerasi mengalami hambatan dari faktor personal tersebut. Secara organisasi, anggota dewan kerja yang dipilih dan ditentukan berdasarkan tes, baik tes tulis yang berkaitan dengan admitratif maupun kemampuan dalam penguasaan teknik kepramukaan. Namun demikian, seringkali dalam pelaksanaan tugas yang diamanatkan kepada masing-masing personal tidak berjalan sesuai dengan apa yang digariskan bahkan terkesan terbengkalai. Hal ini disebabkan tidak semua jajaran anggota dewan kerja memiliki rasa tanggungjawab sepenuhnya terhadp tugas tersebut.
Tidak jauh berbeda dengan dewan kerja di masing-masing tingkat kwartir, di gugus depan perguruan tinggi (gudep perti) juga memiliki pola tersendiri untuk melakukan regenerasi kepemimpinan. Dalam pelaksanaan regenerasi di gudep perti juga terdapat wadah atau himpunan yang disebut dewan ambalan dan dewan racana. Namun, tidak semua gudep perti memiliki dewan ambalan melainkan hanya memiliki dewan racana saja. Fenomena ini terjadi sebab sangat minimnya peminat Gerakan Pramuka di gudep perti, sehingga anggota Gerakan Pramuka di masing-masing gudep perti sangatlah terbatas jumlahnya. Parahnya lagi, tidak semua peminat Gerakan Pramuka di gudep perti memiliki basic sebagai seorang Pramuka pada sebelumnya. Hal ini berakibat pada tidak meratanya pengetahuan kepramukaan yang dimiliki oleh masing-masing anggota. Berawal dari kuantitas anggota dan pengetahuan kepramukaan yang tidak merata tersebut sehingga komposisi dalam jajaran dewan racana terkadang mengalami kendala tersendiri.
Keadaan yang terjadi pada gudep perti ini merupakan kisah klasik yang akan selalu berulang jika para anggota yang berkecimpung di dalamnya tidak segera berbenah diri dan melaksanakan evaluasi sebagai usaha untuk regenerasi Gerakan Pramuka dan lebih menumbuhkembangkan Gerakan Pramuka yang ada di gudep perti. Selanjutnya, berbagai bentuk kegiatan yang menarik harus sesegera mungkin diadakan untuk menjadi daya tarik tersendiri bagi Gerakan Pramukan di gudep perti guna membumikan Gerakan Pramuka di gudep perti. Selain kegiatan yang dimaksudkan untuk menarik para mahasiswa untuk mengikuti kegiatan kepramukaan di gudep perti, para pramuka pandega yang terhimpun dalam racana pandega di bawah koordinasi dewan racana di masing-masing gudep perti juga harus siap untuk melakukan sosialisasi dan menjadi pembina pada setiap golongan yang berada di bawahnya baik golongan siaga, penggalang maupun penegak.
Bukan hanya mensosialisasikan dan menjadi pembina, baik dewan kerja maupun dewan racana dituntut untuk memunculkan ide kreratif dan inofasi dalam membuat berbagai kegiatan. Namun, berbagai kegiatan yang kreatif dan inofativ tidak akan berjalan lancar jika tidak ada dukungan dari seluruh pihak terutama para anggota dewasa. Oleh karena itu, seluruh elemen dalam struktur organiasasi Gerakan Pramuka mulai dari gudep sampai dengan tingkat nasional bertanggungjawab atas regenerasi untuk menumbuhkan tunas-tunas yang handal dan dapat meneruskan estafet kepemimpinan. Semoga Gerakan Pramuka dapat mewujudkan tujuannya yang sebagai mana termaktub dalam AD-ART. Salam Pramuka!
---&&&---

*) Penulis adalah anggota Racana Rasdin-Nasdin STKIP PGRI Jombang PTR Angkatan 2008
Tulisan ini penulis buat berdasarkan pengalaman dan pengamatan di lingkungan sekitar penulis

mengirim email



LANGKAH-LANGKAH MENGIRIM EMAIL
Langkah untuk mengirim e-mail dengan cara umum adalah sebagai berikut :
a.       Pastikan sudah masuk ke account e-mail;
b.      Setelah masuk, maka klik tombol compose mail (membuat pesan) di sisi kiri tampilan kotak surat
c.       Isi dari bagian-bagian kolom mambuat pesan adalah sebagai berikut :
4.      To (Kepada) : diisi dengan alamat e-mail tujuan. Selain pengiriman dapat diisi satu tujuan dan dapat juga mengirim untuk lebih dari satu alamat e-mail yang dipisah dengan tanda koma (,). Misalnya master@yahoo.com, ibnu_abdulhamid03@yahoo.co.id.
Pengiriman dengan satu tujuan
Pengiriman dengan tujuan lebih dari satu
5.      Subject (judul subjek) : diisi dengan maksud atau tema surat yang dikirim
6.      Attach a file (Lampirkan file) : digunakan untuk mengirimkan file dalam bentuk data, gambar atau bentuk apapun. Sebaiknya dalam kapasitas tidak terlalu besar.
d.      Body text adalah area / tempat menuliskan isi surat.
e.       Bila telah selesai mengisi surat dan telah siap dikirimkan, maka klik tombol send (kirim) untuk melakukan proses pengiriman. Setelah pengiriman selesai akan tampak tulisan still working (pesan Anda telah dikirim). Itu artinya pesan sudah terkirim pada alamat tujuan. Bila dalam penulisan alamat e-mail terjadi ketidaksesuaian, maka akan muncul informasi tentang kesalahan tersebut dan siap untuk mengulangi proses pengiriman e-mail kembali.




DAFTAR PUSTAKA

Tualeka, Zamrud, dkk.,2007. Ayo Bermain Internet. Jakarta : PT Mitra Aksara Panaitan.
Tualeka, Zamrud, dkk.,2007. Kamus Istilah ICT. Jakarta : PT Mitra Aksara Panaitan.
Tim Chip. 2006 . 90 Tip dan Trik Chip Internet Chip . Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
Pardosi, Mico. 2001. Uraian Lengkap HOTMAIL . Surabaya : INDAH Surabaya.
windariess.blogspot.com/.../kelebihan-dan-kelemahan-antara-gmail.html (diakses pada tanggal 20 Mei 2011).